Anda yang bergelut atau menyenangi matematika atau fisika tentu sudah akrab dengan 'hewan' yang satu ini, takhingga (infinity, `oo`). Lambang `oo` digunakan untuk mengacu pada suatu kuantitas yang besar tanpa batas atau tanpa akhir. Tapi bagaimana kita bisa menjelaskan secara gamblang, misalnya apakah (i) `oo + 1 > oo`, (ii) `oo + oo > oo`, (iii) `oo xx oo > oo` ?
Mari kita coba mengupasnya dengan berimajinasi menggunakan ilustrasi maya yang saya sebut Parkir Takhingga alias Parking Infinity. Parkir Takhingga adalah suatu sistem parkir super canggih, lebih canggih dibandingkan automatic parking system yang mulai marak saat ini. Bila sebuah mobil akan parkir, petugas hanya perlu mengatur atau menentukan nomor posisi lot parkirnya dari komputer. Selanjutnya mobil tersebut akan diparkir secara otomatis. Itu saja belum cukup, fasilitas super canggih yang tidak dimiliki sistem lainnya di dunia nyata terpampang dalam spanduk raksasa berbunyi:
WELCOME TO PARKING INFINITY
We're full, but we always have parking lot for you!
Bagaimana mungkin, parkir sudah penuh tapi selalu masih tersedia lot parkir? Mungkin saja, namanya juga tempat parkir maya takhingga. Nah, sekarang bayangkan andalah yang menjadi Direktur Program Kontrol Sistem Parkir Takhingga. Apakah yang akan anda lakukan untuk menghadapi tiga kasus parkir berikut? Kasus (i) memarkir sebuah atau sejumlah tertentu mobil, (ii) memarkir `oo` mobil, (iii) memarkir `oo` mobil yang diangkut dengan `oo` kontainer (ada `oo` kontainer yang masing-masing mengangkut `oo` mobil untuk diparkir).